I found this very touching video. *sob*

This very touching video reminds me of my parents and my future.

Where I come from you don’t get to see the clean water like that.

November Love

November Love -seperti judul yang tertera pada blog seorang sahabat.

Ketika salah satu sahabat gue sedang merasakan indahnya jatuh cinta, gue malah sedang dalam keadaan menjauhi “jatuh cinta”. (“jatuh cinta” = jatuh cinta versi aneh)

Kamu jatuh cinta sama perasaan jatuh cintanya atau sama orangnya?

adalah salah satu tweet dari @KeiSavourie (salah satu founder @hitmansystem) yang sangat melekat di otak gue.

Setiap kali gue mengalami lovestruck, gue akan selalu terngiang-ngiang dengan tweet @KeiSavourie itu.
Siapa yang sebenernya gue suka? Apakah perasaan suka itu sendiri atau memang orangnya lah yang gue suka?
Dan setiap kali gue teringat tweet @KeiSavourie itu, gue akan mikir.. mencoba memposisikan DIA (orang yang gue suka) jika nantinya gue bisa ngedapetin dia lebih dari temen (misalkan sampe jadi pacar gitu), apakah gue akan tetap suka sama dia? Apakah gue tetap jatuh cinta sama dia? Sama sifat-sifatnya? Sama karakternya? Sama segala sesuatu yang berhubungan dengan dia? Apakah gue akan tetap cinta?

Dan well.. setelah gue pikir-pikir.. jawabannya adalah.. I don’t think so.
Udah terjadi lebih dari sekali. Dan ngga butuh waktu lama buat gue untuk yakin kalo gue emang ngga bisa jatuh cinta secara normal kayak sahabat-sahabat gue lainnya. Bahkan, mungkin jatuh cinta versi gue itu ngga bisa disebut sebagai jatuh cinta. *sigh*
Oke, ralat.. mungkin gue BELUM bisa jatuh cinta secara normal. ‘Belum bisa jatuh cinta secara normal’ itu ngga sama dengan ‘ngga bisa jatuh cinta secara normal’ loh ya. 🙂

Anyway.. berikut capture tweet @KeiSavourie yang gue retweet and favorite!

Well.. kayaknya gue cuma cinta sama keluarga gue deh.